THE FIRST
POLITAINMENT
SHOW
IN INDONESIA
POLITAINMENT
SHOW
IN INDONESIA
Dukung Budayawan dan Seniman Indonesia untuk tetap berkarya dengan berdonasi ke https://bit.ly/budayawanberjuang
Mereka muda, mereka merdeka karena bebas menentukan masa depannya!
Tara Adia (Murid Berprestasi) x Nurman Farieka (Pengusaha Muda Sukses)
Berbagi inspirasi dari dua anak muda yang berprestasi dibidangnya masing-masing dan memberikan kontribusi nyata yang positif dari anak muda seusia mereka
Berkampanye untuk peduli lingkungan dan sekitar melalui foto. Bersama Didi kasim (Editor in chief National Geographic Indonesia) dan Raditya Mahendra Yasa (Pewarta Foto Harian Kompas) dan dimoderatori oleh Sri Kumoro (Pewarta foto Harian Kompas) akan memberikan sharing session dengan tema Penjaga Semesta
Bernostalgia kembali bahwa sebenarnya jiwa sosial dan tingkat kepedulian yang tinggi ada dalam darah masyarakat Indonesia. Di tengah pandemi, saat digital menjadi satu-satunya penghubung, teknologi merupakan solusi untuk saling berbagi.
Melalui konten Firul TV, Maulana mengajarkan setiap penontonnya supaya lebih bersyukur atas apa yang sudah kita punya, bukan berarti kita senantiasa membandingkan hidup kita dengan orang lain dan merasa hidup kita lebih beruntung dari mereka
Sejak orde baru, politik di Indonesia didominasi oleh generasi X. Bagaimana tidak? Kebanyakan milenial alergi terhadap politik.
Baru beberapa tahun belakangan ini lah generasi milenial ikut terlibat dalam perpolitikan dan mengikuti pileg. Partai baru pun bermunculan dengan kemasan lebih muda, modern, dan relevan. Ada semacam kesadaran dalam diri mereka untuk ikut serta dalam upaya membenahi negara.
Namun, masuk ke dunia politik tidak mudah. Selain bekal pengetahuan dan pengalaman yang banyak, dibutuhkan pemikiran yang bijaksana pula.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Ketua PSI Grace Natalie akan memberikan strategi perencanaan untuk politisi muda sebagai handbook.
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan merupakan bagian dari tonggak sejarah Indonesia.
Banyak yang tidak menyadari kekuatan di balik Bahasa Indonesia. Dia bisa membangkitkan atau sebaliknya menjatuhkan. Sebagai contoh, Bahasa Indonesia menjadi satu dari tiga pilar utama dalam ikrar Sumpah Pemuda. Bahkan, ejaan Bahasa Indonesia juga pernah digunakan sebagai bentuk perlawanan terhadap orde baru.
Sayangnya, kini Bahasa Indonesia perlahan meluntur dan mulai tergantikan oleh bahasa alay atau gaul. Akibatnya, kata dan kalimat yang diucapkan atau dituliskan menjadi tidak bermakna.
Bersama Ivan Lanin dan JS Khairen akan bersama-sama membahas penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak hanya baik dan benar, tetapi juga secara efektif dan efisien. Sebab, setiap kalimat harus bermakna, bukan sekadar basa-basi.
Mensosialisasikan isu Pilkada diadakan/tidak di 2020. Apa Pro dan Kontranya? Apa dampak penunandaan pilkada serentak disaat pandemi? Tunggu jawabannya di Pilkada digital di era new normal.
Musisi muda yang diajak untuk menyuarakan arti merdeka dan kepedulian mereka tentang isu sosial dan politik, apa dampak bagi mereka di masa kini dan kontribusi apa yang bisa mereka lakukan di masa depan.
Dan juga dari sudut pandang musisi muda Ify Alyssa, ketika musik juga dapat digunakan sebagai perangkat empati, bagaimana dan apa saja harapan agar lagu mereka bisa memberikan kontribusi positif di masyarakat.
SOP protokol adaptasi situasi baru dari entitas terkecil yang berhubungan langsung dengan masyarakat
Akademisi x Relawan Lingkungan x Tenaga Medis x Pelaku Digital x TNI/Polisi x Pelaku UMKM
Wujud solidaritas untuk menjaga perputaran ekonomi melalui publikasi Iklan UMKM
Berbagi pengalaman selama pandemik melibatkan tim paskibraka yang mengibarkan bendera di Istana
Pada 2045, Indonesia akan merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-100. Kado besar yang akan dihadiahkan pemerintah adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Tidak tanggung-tanggung, Presiden Jokowi bahkan memprediksi Indonesia akan masuk dalam daftar lima negara dengan ekonomi terkuat di dunia.
Tentunya sudah ada rancangan-rancangan kerja yang disiapkan dan dijalankan untuk mewujudkan mimpi Indonesia 2045. Namun, pandemi Covid-19 merusak segala rencana yang ada.
Apa saja masalah dan kendala yang dihadapi saat ini? Bagaimana pemerintah menyiasatinya?
Host: Timothy Marbun
Speaker:
Celoteh berfaedah anatara pengusaha ternama Sandiaga Uno bersama pelaku UMKM yang pandai beradaptasi di era pandemi.
Pada 9 Desember 2020, Indonesia akan kembali menggelar pilkada serentak. Menariknya, panggung politik kali ini diramaikan oleh generasi milenial, seperti Gibran Rakabuming Raka dan Rahayu Saraswati.
Bobby Nasution merupakan calon Walikota Medan, sedangkan Saras adalah kandidat Wakil Walikota Tangerang Selatan. Keduanya sama-sama memiliki elektabilitas tertinggi dan diprediksi akan menang mudah.
Meskipun tidak berkompetisi secara langsung, ada semacam rasa penasaran untuk mengetahui siapa kira-kira yang lebih unggul dari segi politik dan juga humor.
Rigen dan Hifdzi Khoir akan mengungkap diri para calon pemimpin muda ini, melalui game show yang spontan.
Panel Show dari Kubu Timur dan Kubu Barat, dimana masing-masing kubu saling mengidamkan daerah tempat asal kubu lawan. Melalui komedi satir, mengangkat opini juga fakta, apa yang tertinggal dan apa yang maju dari Barat sampai Timur Indonesia.
Kubu Timur:
Kubu Barat:
Waktunya ngetawain perbedaan untuk mempersatukan bangsa bersama tim kubu barat dan tim kubu timur, hanya di channel Kompas TV Minggu, 16 Agustus 2020 pkl. 18.00 – 19.00 WIB
Politikomedi virtual show bersama Pandji Pragiwaksono, untuk menyuarakan kegelisahan yang kini dan nanti akan terjadi dari sosok seorang komedian kritis dan ingin membangun Indonesia lebih baik dengan karya.
Lakon Anoman Duta yang dimainkan oleh dalang cilik Woro Mustiko Siwi sebagai Generasi Z.
Sinopsis:
Sri Rama yang pengantin baru, baru saja kehilangan istrinya Shinta yang telah diculik oleh Rahwana Raja Alengka. Untuk mencari tahu tentang keberadaan Shinta apakah masih hidup dan seperti apa keadaannya, diutuslah Anoman, salah seorang panglima perang kerajaan kera di Alengka dan masuk ke Istana Alengka dengan tanpa diketahui oleh pengawal kerajaan dan berhasil bertemu Shinta di kepultren. Anoman menyampaikan cincin dari Rama dan berhasil membawa kembali kancing gelung dari Shinta, untuk diberikan kepada Rama sebagai bukti bahwa Shinta masih hidup dan selamat. Anoman dalam perjalanan pulang sempat membuat kerusakan besar di Istana Alengka dengan menimbulkan kebakaran besar.
Didukung oleh PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia)
Budiman Sudjatmiko VS Fahri Hamzah
Sebuah ring tinju digital untuk debat terbuka, dimana para tokoh politik berdebat seputar sosial politik.
Dipandu oleh Aiman Witjaksono
Menghadirkan Gustika Jusuf Hatta sebagai perspektif generasi muda
Tonton debat di ‘ring’ sesungguhnya di channel Kompas TV Senin, 17 Agustus 2020 pkl. 20.00 – 21.00 WIB
Editor in Chief Kompas.com, Wisnu Nugroho akan berdialog membahas arti kemerdekaan bagi anak muda, bersama Emil Dardak, Hanna Keraf, Fajar Nugros, dan Cania Citta.
Apa makna merdeka (kini dan nanti) bagi mereka? Apa yang sudah mereka lakukan untuk bisa memaknai kemerdekaan dalam arti yang sesungguhnya? Perlukah anak muda menjadi motor penggerak untuk lingkungan sekitarnya?
